Carapenanaman. Tanah galian atas atau top soil dicampurkan dengan pupuk phospat dengan dosis sekitar 300 g/lubang tanam. Lalu campuraan tersebut dimasukan dalam lubang tanam. Dan selanjutnya masukan bibit yang telah disiapkan dalam lubang da timbun kembali. j. Pemeliharaan Tanaman Penyiangan

—Tim Tani Organisasi AsgarMungkin di antara pernah mendengar istilah kelapa kopyor, tapi mungkin ada yang belum tahu tentang arti, jenis, dan cara perbanyakan jenis kelapa karena itu, Tim Tani Organisasi Asgar akan menyampaikan berbagai informasi dan pengetahuan tentang kelapa kopyor Bisnis Budidaya Kelapa KopyorSebenarnya ada peluang usaha pertanian dari kelapa kopyor, karena jenis kelapa ini adalah satu produksi pertanian yang memiliki nilai ekonomi kelapa kopyor digemari banyak orang, ini karena kelapa ini mempunyai keistimewaan yaitu mempunyai daging buah yang bertekstur gembur dan sebagian besar tidak melekat di Arti Kelapa KopyorUntuk mengetahui apa itu kelapa kopyor, kita akan membahas proses terjadinya kelapa kopyor yang pada dasarnya adalah kelapa yang mengalami mutasi genetik secara sebenarnya, kelapa berbuah kopyor merupakan mutan kelapa yang ditemukan di antara populasi kelapa biasa atau Perbanyakan Kepala KopyorAda 2 cara untuk memperbanyak kelapa kopyor, berikut adalah ulasannya1. Cara konvensionalDengan cara ini kita memanfaatkan benih yang berasal dari tandan yang menghasilkan buah sayang dan perlu kita ingat bahwa tanaman yang diperbanyak dengan cara ini apabila telah berproduksi hanya menghasilkan 1-2 butir/ Cara in vitroMelalui cara ini, kita akan menumbuhkan embrio dari buah kopyor pada media tumbuh buatan dalam kondisi aseptik di keunggulan cara ini, yaitu kita akan dapat menghasilkan 90% hingga 100% buah negara kita, tanaman kelapa kopyor yang di perbanyak dengan cara ini telah di tanam di Ciomas Bogor, Riau dan Kalimantan oleh sifat sifat menyerbuk silang, maka bibit kelapa kopyor tipe Dalam hasil teknik in vitro mempunyai syarat khusus, yaitu harus ditanam pada areal terisolasi dari pertanaman kelapa yang dapat di tolelir adalah 400 meter. Sebaliknya karena sifat menyerbuk sendiri,bibit kelapa kopyor tipe Genjah dapat di tanam pada areal yang tidak terisolasi terlalu ketat seperti tipe Jenis Kelapa KopyorSecara umum, kelapa Kopyor dibedakan dalam dua tipe yaitu tipe Dalam dan tipe Genjah yang memiliki sifat yang tipe Dalam mempunyai ciri khas berupa batang besar, mempunyai bol pada pangkal batang,mulai berbunga pada umur 5-7 tahun, buah berukuran cukup besar tetapi jumlahnya itu, jenis itu memiliki keragaman genetik yang tinggi karena bunganya menyerbuk silang sehinggapeluang bertemunya gen resisif pada bunga betina dan serbuk sari relatif kopyor tipe Dalam hanya menghasilkan buah kopyor 1-2 butir per tandan. Jenis Tipe Dalam banyakkita temukan di Sumenep dan Jombang Jawa Timur, Kalianda Lampung Selatan, Ciomas Bogor, dan Pati Jawa Tengah.Aneka Ragam Warna Kopyor tipe DalamJenis tipe Dalam ini mempunyai 3 warna, yaitu hijau, hijau kekuningan dan coklat, hijau jenis kedua adalah kelapa kelapa kopyor tipe Genjah yang mempunyai ciri khas yaitu batang lebih kecil dibanding tipe Dalam, tidak memiliki bol, mulai berbuah pada umur 3-4 itu, kelapa kopyor tipe genjah ini mempunyai buah berukuran lebih kecil tetapi ini dapat menghasilkan buah kopyor per tandam lebih banyak dari tipe Dalam,kadang kadang dapat mencapai 50% hal ini disebabkan kelapa tipe Genjah termasuk tanaman menyerbuk sendiri sehingga peluang bertemunya gen resisif pada bunga betina dan serbuk sari lebih Warna Kepala Kopyor tipe GenjahTipe Genjah mempunyai 5 warna, yaitu; hijau, hijau kekuningan, coklat tua, coklat muda, kuning, gading wulan dan orange gading.Hama dan Penyakit Kepala KopyorKelapa kopyor juga dapat di serang hama dan penyakit. Jenis hama utama yang dapat menyerang tanaman kelapa kopyor, adalahBrontispa longissima Gestro, Plesispa rechei Chapuis, Oryctes rhinoceros L. dan Artona itu, kelapa kopyor juga sering diserang penyakit seperti busuk janur, pendarahan batang,bercak daun, busuk kering, busuk pucuk, gugur buah dan penyakit yang di sebabkan oleh informasinya, semoga bermanfaat.

Memanenbuah kelapa kopyor dapat dilakukan dengan beberapa cara berikut ini, diantaranya yaitu: 1. Buah kelapa dibiarkan jatuh. Kekurangan cara ini yaitu buah yang jatuh sudah lewat masak, sehingga tidak sesuai spesifikasi permintaan yang dibutuhkan. 2. Dipanjat. Pemanenan ini dapat dilakukan saat musim kemarau saja.
Kelapa Cocos nucifera ialah Tumbuhan yang merupakan anggota tunggal genus Cocos dari suku Arecaceae atau suku aren-arenan. Tumbuhan yang satu ini hampir seluruh bagiannya dapat dimanfaatkan oleh manusia. Tumbuhan ini diperkirakan berasal dari pesisir Samudera Hindia di bagian Asia namun kini dapat ditemukan diseluruh pantai tropika di dunia. Buah yang dihasilkan tumbuhan ini juga disebut dengan kelapa. Pohon tumbuhan ini memiliki batang tunggal atau terkadang bercabang. Pohon ini memiliki akar serabut, tebal dan berkayu, bergerombol membentuk bonggol. Pohon kelapa adaptif pada lahan berpasir pantai. Batang pohon kelapa beruas-ruas namun apabila sudah tua ruas-ruas tersebut tidak terlalu nampak. Buah dari pohon ini memiliki buah besar yang berdiameter sekitar 10-20 cm bahkan lebih dengan warna kuning, hijau, aqtaupun coklat, buah tersebut tersusun dari mesokarp berupa serat berlignin disebut dengan sabut yang melindungi bagian endokarp yang keras dan kedap air yang disebut dengan batok. Batok tersebut melindungi biji yang dilindungi oleh membran yang melekat pada bagian dalam endokarp. Endospermium berupa cairan yang mengandung banyak enzim, pemadatannya mengendap pada dinding endokarp yang mengikuti umur buah. Kini banyak orang yang mencoba membudidayakan buah kelapa untuk dijadikan usaha karena memiliki potensi usaha yang cukup menjanjikan. Berikut ini adalah cara budidaya kelapa a. Varietas Kelapa Jenis/Tipe Dalam Sifat penyerbukan silang tanaman menyebabkan terjadinya variasi yang cukup tinggi, tipe ini akan berbunga setelah 3-7 tahun setelah tanam, batangnya berbonggol dan memiliki kualitas kopra yang baik serta batang hingga kelopak memiliki ukuran yang besar. Tipe kelapa dalam yang sering ditanam yaitu jenis Kelapa merah. Jenis/Tipe Genjah Tipe genjah biasanya melakukan penyerbukan sendiri, buah yang dihasilkan banyak karena tipe ini cepat berbunga, batangnya tidak memiliki bonggol serta ukuran batang dan buahnya lebih kecil dibandingkan dengan tipe dalam. Jenis/Tipe Hibrida Jenis ini berasal dari persilangan antara varietas dalam dan genjah yang menghasilkan sifat baik dari 2 varietas tersebut. b. Syarat Tumbuh Kelapa akan tumbuh dengan baik pada daerah dataran rendah dengan ketinggian sekitar 0-450 mdpl, lebih dari itu masih dapat tumbuh namun tidak optimal dengan curah hujan sekitar 1300-3800 mm atau lebih per tahun dan suhu sekitar 20°C-27°C serta penyinaran setidaknya 120 jam per bulan. Tanaman kelapa dapat tumbuh pada berbagai jenis tanah bail itu vulkanik, pasir, liat, berbatu laterik dan aluvial dengan pH sekitar 5,5 hingga 6,5. Namun yang paling baik untuk menanam kelapa adalah jenis tanah aluvial. c. Pembibitan Benih bibit diperoleh dari buah pohon induk yang telah berumur 20-40 tahun dan memiliki produktivitas yang tinggi. Selanjutnya buah yang akan dijadikan bibit yaitu buah yang tua dengan bagian sisi kulit berwarna cokelat. d. Penyemaian di Bedengan Lakukan pengolahan tanah hingga tanah pada lahan gembur sedalamn 30-40 cm . Selanjutnya buatlah bedengan dengan lebar sekitar 2 meter dan tinggi sekitar 25 cm dan panjang bedengan bergantung pada lahan tanam dan beri juarak antar bedengan sekitar 60-80 cm. Selain dengan bedengan da[pat pula melakukan penyemaian di polybag tanam dengan media tanam berupa tahah dan pasir dengan perbandingan 2 1. e. Pendederan Benih Benih disayat sekitar 5 cm pada tonjolan sabut sebelah tangkai berhadapan dengan bagian terlebar menggunakan pisau atau alat yang tajam lainnya dan jangan diulang. benih tersebut kemudian ditanam sedalam 2/3 bagian dengan bagian sayatan menghadap ke atas, penanaman tersebut menggunakan pola segitiga bersinggungan. Bila benih telah berkecambah dengan tunas memiliki panjang sekitar 3-4 cm maka perlu dipindahkan polybag dan persemaian dalam polybag tersebut membutuhkan waktu sekitar 6-12 bulan dan berdaun sekitar 6 helai serta memiliki ketinggian sekitar 90 cm – 100 cm. f. Pemeliharaan bibit saat pendederan, antara lain Penyiraman, lakukan penyiraman dengan cara gembor setiap pagi dan sore hari. Untuk mengetahui cukupnya penyiraman daat dilakukan dengan cara menekan bagian yang disayat dengan ibu jari apabila keluar air maka telah cukup. Selain itu, lakukan pula pembersihan gulma agar mencegah tumbuhnya inang hama penyakit. g. Pemeliharaan bibit saat pembibitan, antara lain Penyiraman dilakukan hingga jenuh, selanjutnya penyiraman dilakukan dengan cara di gembor pada pagi dan sore hari Proteksi dengan cara menyemprotkan insektisida atau fungisida hingga tanamann basah merata. Penyiangan, lakukan penyiangan sebanyak sekali dalam sebulan dengan cara mekanis ataupun mengunakan herbisida. Pemupukan, setiap bulan sekali dilakukan pemupukan dengan menggunakan pupuk NPK dan Magnesium. Seleksi bibit, bibit yang tumbuh tidak optimal, terserang hama penyakit diseleksi. Penyeleksian bibit dilakukan selama satu bulan. h. Pengolahan Lahan Tanam Lahan yang akan digunakan untuk budidaya kelapa di bersihkan dari pohon-pohon atau tanaman lainnya yang tumbuh di areal lahan. Selanjutnya lakukan pembuatan bedengan dengan diameter sekitar 200 cm, jika pH tanag telalu asam maka lakukan pengapuran. Jika sudah, lakukan pemupukan dasar menggunakan pupuk TSP. i. Penanaman Kelapa Lubang tanam setidaknya disiapkan selambatnya 1-2 bulan sebelum tanam. Ukuran lunbang tanam yang dibuat adalah sekitar 60x60x60 cm hingga 100x100x100 cm. Penanaman yang baik digunakan yaitu menggunakan pola segitiga. Cara penanaman. Tanah galian atas atau top soil dicampurkan dengan pupuk phospat dengan dosis sekitar 300 g/lubang tanam. Lalu campuraan tersebut dimasukan dalam lubang tanam. Dan selanjutnya masukan bibit yang telah disiapkan dalam lubang da timbun kembali. j. Pemeliharaan Tanaman Penyiangan Lakukan penyiangan gulma atau tanaman lainnya yang tumbuh disekitar pohon dengan menggunakan kored. Penyiangan ini dilakukan setiap 4 minggu sekali pada musim hujan dan 6 minggu hingga 2 bulan sekali pada musim kemarau. Perempelan Lakukan perempelan pada daun dan penutup bunga yang telah kering. k. Pemupukan Agar kebutuhan unsur hara terpenuhi maka perlu dilakukan pemupukan menggunakan pupuk Urea. Pemupukantersebut dilakukan pada saat tanaman berumur 1 bulan dan selanjutnya dilakukan setiap setahun 2 kali. Pemberian pupuk tersebut dilakukan dengan cara disebar dengan jarak 15 cm dari pangkal batang. Demikian artikel pembahasan tentang”11 Panduan Lengkap Cara Budidaya Kelapa Dugan Berkualitas Tinggi“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa

Carabudidaya kelapa kopyor  seperti pesan guru besar bioteknologi tanaman, departemen agronomi dan hortikultura fakultas pertanian IPB sudarsono berkata bahwa sesungguhnya masyarakat tak perlu lahan yang luasnya berita untuk bisa melakukan budidaya kelapa kopyor Yang menarik lagi, mulai tanam hingga berbuah hanya membutuhkan waktu 3,5 tahun. waktu yang relatif singkat dibandingkan tanaman

Beranda » Blog » Inilah 5 Panduan Tepat Budidaya Tanaman Buah Kelapa Kopyor Agar Tumbuh Optimal dan Cepat BerbuahInilah 5 Panduan Tepat Budidaya Tanaman Buah Kelapa Kopyor Agar Tumbuh Optimal dan Cepat BerbuahInilah 5 Panduan Tepat Budidaya Tanaman Buah Kelapa Kopyor Agar Tumbuh Optimal dan Cepat BerbuahSyarat Tumbuh Kelapa Kopyor1. Tahap Pemilihan Bibit2. Tahap Penanaman3. Tahap Pemeliharaan4. Hama dan penyakit5. Tahap PanenMembudidayakan tanaman buah kelapa kopyor boleh dibilang gampang, bisa juga susah. Dikatakan gampang apabila Anda dapat memilih metode yang sesuai dan menjalankan langkah-langkahnya dengan tepat. Namun bisa jadi susah, bahkan gagal kalau anda salah memilih metode atau menjalankan langkah-langkahnya. Kelapa kopyor sebenarnya adalah pohon buah kelapa biasa yang mengalami kelainan saat pertumbuhan dan perkembangannya. Apabila dilihat sekilas kenampakan fisik buah kelapa kopyor tidak cantik seperti buah kelapa normal. Bagian dalamnya terlihat bergumpal-gumpal, tercampur aduk dan berantakan, kopyor, dengan kata lain buruk kopyor sendiri menurut sebagian masyarakat di Jawa Tengah disebut garoh, adalah kelainan genetik pada buah kelapa. Ciri kelainan ini adalah daging buah yang empuk dan terlepas dari tempurungnya, jumlah air kelapa sedikit, dan aroma yang khas yang berbeda dari daging kelapa biasa. Sifat ini merupakan hasil mutasi spontan di bagian mayang yang bersifat setempat biasa dikenal dalam botani sebagai chimera. Perubahan sifat ini dapat terjadi pada saat setelah pembuahan atau bahkan kelapa KopyorSyarat Tumbuh Kelapa KopyorPada dasarnya, kelapa kopyor merupakan tanaman dataran rendah, sehingga syarat tumbuh bibit kelapa kopyor ini mampu tumbuh dengan optimal pada dataran rendah khususnya pada daerah pinggir laut hingga ketinggian 600 meter di atas permukaan laut. Namun, untuk hasil produksi yang maksimal, pohon kelapa kopyor sebaiknya ditanam pada ketinggian antara 0 – 450 m dpl. Untuk jenis tanah, Tanaman kelapa kopyor ini mampu tumbuh dengan baik pada berbagai jenis tanah seperti halnya tanah aluvial, laterit, vulkanis, berpasir, tanah liat, ataupun tanah berbatu, akan tetapi untuk hasil yang paling, pohon kelapa kopyor menyukai tanah endapan aluvial. Kelapa dapat tumbuh subur pada pH 5-8, optimum pada pH kelapa kopyor membutuhkan lahan yang datar 0-3%. Pada lahan yang tingkat kemiringannya tinggi 3-50% harus dibuat teras untuk mencegah kerusakan tanah akibat erosi, mempertahankan kesuburan tanah dan memperbaiki tanah yang mengalami erasi. Dalam pertumbuhannya, Pohon Kelapa kopyor sangat membutuhkan sinar matahari secara penuh dan lama. apabila dinaungi, pertumbuhan tanaman kelapa kopyor muda akan terlambat dan begitu pula dengan buah yang dihasilkan akan terlambat ini beberapa tahapan membudidayakan tanaman buah kelapa kopyor agar mampu tumbuh optimal dan cepat berbuah 1. Tahap Pemilihan BibitPemilihan bibit kelapa kopyor dapat dilakukan dengan 2 cara Cara konvensional – menggunakan benih yang berasal dari tandan yang menghasilkan buah kopyor. Kemungkinan menghasilkan kelapa kopyor secara alami sangatlah kecil 1% – 3% karena sifat kopyor adalah sifat resesif pada buah in vitro – menumbuhkan embrio dari buah kopyor pada media tumbuh buatan dalam kondisi aseptik di laboratorium. Tanaman yang dihasilkan dengan cara ini akan menghasilkan 90% hingga 100% buah sifatnya yang menyerbuk silang, maka bibit kelapa kopyor jenis dalam hasil teknik in vitro harus di tanam pada areal terisolasi dari pertanaman kelapa biasa. Jarak yang dapat di tolelir adalah 400 m. Sebaliknya karena sifat menyerbuk sendiri, bibit kelapa kopyor jenis genjah dapat di tanam pada areal yang tidak terisolasi terlalu Tahap Penanaman– Penentuan Pola Tanam Sistem tanam yang baik yaitu sistem tanam segi tiga karena pemanfatan lahan dan pengambilan sinar matahari akan maksimal. Jarak tanam 9 x 9 x 9 meter, dengan pola ini jumlah tanaman akan lebih banyak 15% dari sistem bujur sangkar.– Pembuatan Lubang Tanam Pembuatan lubang tanam dilakukan paling lambat 1-2 minggu sebelum penanaman untuk menghilangkan keasaman tanah, dengan ukuran 60 x 60 x 60 cm sampai dengan 100 x 100 x 100 cm. Pembuatan lubang pada lahan miring >20o dilakukan dengan pembuatan teras individu selebar m ke arah lereng diatasnya dan 1 m ke arah lereng di bawahnya. Teras dibuat miring 10 derajat ke arah dalam.– Cara Penanaman Penanaman dilakukan pada awal musim hujan, setelah hujan turun secara teratur dan cukup untuk membasahi tanah, waktu penanaman adalah pada bulan setelah curah hujan pada bulan sebelumnya mencapai 200 mm. Adapun cara penanaman adalah sebagai berikutTop soil dicampur dengan pupuk phospat 300 gram per lubang dan dimasukkan ke lubang dipotong melingkar pada bagian bawah, dimasukkan ke lubang tanam, dan dibuat irisan sampai ke ujung, bejkas polybag selanjutnya digantungkan pada ajir untuk meyakinkan bahwa polybag sudah dikeluarkan dari lubang tanam. Arah penanaman harus ditimbun tanah yang berada di sebelah selatan dan utara lubang, dipadatkan dengan ketebalan 3-5 cm diatas sabut bibit bibit 1 ha, apabila jarak tanam 9 x 9x 9 m , segitiga sama sisi, adalah 143 batang dan bibit cadangan yang harus disediakan untuk sulaman 17 batang, sehingga jumlah bibit yang harus disediakan 160 Kelapa Kopyor3. Tahap Pemeliharaan– Penjarangan dan Penyulaman Penyulaman dilakukan terhadap tanaman kelapa kopyor yang tumbuh kerdil terserang hama dan penyakit berat dan mati, dilakukan pada musim hujan setelah tanaman sebelumnya didongkel dan dibakar pada musim kemarau. Kebutuhan tanaman tergantung pada iklim dan intensitas pemeliharaan biasanya untuk 143 batang/Ha 17 batang.– Penyiangan Penyiangan dilakukan pada piringan selebar 1 meter pada tahun, tahun kedua 1,5 meter, dan ketiga 2 meter. Caranya menggunakan koret atau parang yang diayunkan ke arah dalam, memotong gulma sampai batas permukaan tanah dengan interval penyiangan 4 minggu sekali musim hujan atau 6 minggu-2 bulan sekali musim kemarau.– Pembubunan Dilakukan setelah tanaman kelapa kopyor menghasilkan dengan cara menimbunkan tanah dibagian atas permukaan sekitar pohon hingga menutup sebagian batang pohon yang dekat dengan akar.– Perempalan Dilakukan terhadap daun dan penutup bunga yang telah kering berwarna coklat, dengan cara memanjat pohon kelapa kelapa kopyor ataupun dibiarkan sampai jatuh sendiri.– Pengairan dan Penyiraman Penyiraman dilakukan pada musim kemarau untuk mencegah kekeringan dilakukan dua atau tiga hari sekali pada waktu sore. Caranya dengan mengalirkan air melalui parit-parit disekitar bedengan atau dengan penyiraman langsung.– Pemupukan Pemupukan dilakukan apabila tanah tidak dapat memenuhi unsur hara yang dibutuhkan, proses pemupukan dilakukan Pada umur 1 bulan diberi 100 gram urea/pohon menyebar pada jarak 15 cm dari pangkal batang kelapa kopyor. Selanjutnya 2 kali setahun yaitu pada bulan April/mei akhir musim hujan dan bulan Oktober/Nopember awal musim hujan.Cara pemberian pupuk – Menyebar dalam lingkaran mengeliling tanaman kelapa kopyor. – Pupuk N, K, Mg diberikan bersamaan sedangkan P 2 minggu sebelumnya. – Sebelum pupuk nitrogen diberikan, tanah digemburkan untuk menghindari pencampuran dengan pupuk phospat karena dapat merugikan. Pada tanaman kelapa kopyor belum menghasilkan disebarkan 30 cm dari pangkal batang sampai pinggir tajuk. – Tutup dengan tanah daerah penyebaran pupuk tanaman kelapa sesuai umur tanaman gram/pohon – Saat tanam RP = 100 gram/pohon. – Satu bulan setelah tanaman Urea = 100 gram/pohon, TSP = 100 gram/pohon, KCl = 100 gram/pohon, Kieserite = 50 gram/pohon. – Tahun pertama Aplikasi I Urea = 200 gram/pohon, KCl = 300 gram/pohon, Kieserite 100 gram/pohon. Aplikasi II Urea = 200 gram/pohon, TSP = 250 gram/pohon, KCl = 300 gram/pohon, Kieserite = 100 gram/pohon, Borax = 10 gram/pohon – Tahun Kedua Aplikasi I Urea = 350 gram/pohon, KCl = 450 gram/pohon, Kieserite = 150 gram/pohon. Aplikasi II Urea = 350 gram/pohon, TSP = 600 gram/pohon, KCl = 450 gram/pohon, Kieserite = 150 gram/pohon dan Borax 25 gram/pohon. – Tahun ketiga Aplikasi I Urea = 500 gram/pohon, KCl = 600 gram/pohon, Kieserite = 200 gram/pohon. Aplikasi II Urea = 500 gram/pohon, TSP = 800 gram/pohon, KCl = 600 gram/pohon dan Kieserite = 200 gram/pohon. – Tahun Keempat Aplikasi I Urea = 500 gram/pohon, KCl = 600 gram/pohon, Kieserite = 200 gram/pohon. Aplikasi II Urea = 500 gram/pohon, TSP = 800 gram/pohon, KCl = 600 gram/pohon dan Kieserite = 200 gram/pohon.– Lain-lain Perbaikan saluran drainase/cuci parit/kuras got dilakukan awal musim hujan dengan cara memabat gulma dalam parit, menggaruk gulma pada dinding saluran dengan cangkul, dikumpulkan ditengah, pisahkan gulma dengan tanah dengan cara menghempas-hempaskan gulma dengan cangkul dan keluarkan semua kotoran dari parit, angkat tanah yang longsor kedalam parit, bentuk parit sesuai dengan ukuran, usahakan air dapat mengalir dengan baik, Pengerjaan dimulai dari muara ke beberapa cara melakukan sanitasi dalam budidaya tanaman kelapa, antara lain – Cara sanitasi Gawang Membakar sisa-sisa kayu pada gawangan dengan hati-hati. Mengumpulkan sampah dan sisa-sisa kayu pada gawangan dengan tinggi tidak lebih 40 cm, luas tumpukan 1 x 1 meter. – Cara sanitasi pohon Membebaskan mahkota pohon dari segala kotoran dan bahan-bahan kering pada gawangan. Membakar dengan kelapa Kopyor4. Hama dan penyakitHama dan penyakit yang menyerang pada kelapa kopyor relatif sama dengan yang menyerang tanaman kelapa pada umumnya. Jenis hama utama yang dapat menyerang tanaman kelapa kopyor, antara lain Plesispa rechei Chapuis, Brontispa longissima Gestro, Oryctes rhinoceros L. dan Artona catoxantha. Penyakit yang dapat menyerang tanaman kelapa kopyor, antara lain; bercak daun, busuk kering, busuk janur, pendarahan batang, busuk pucuk, gugur buah dan penyakit yang di sebabkan oleh Phytoplasma. Pengendalian hama dan penyakit saat ini adalah dengan cara pegendalian hama dan penyakit terpadu dengan konsepsi analisis waktu yang tepat untuk penyemprotan pestisida adalah Dilakukan setiap 20 hari dengan mengggunakan Sevin 85 WP, Basudin 10 gram, Bayrusil 25 EC dengan kosenttrasi setip 10 hari atau setiap 20 hari. Caranya menggunakan Tahap PanenCara memanen buah kelapa kopyor ada beberapa yaituBuah kelapa dibiarkan jatuh. Kekurangan cara ini yaitu buah yang jatuh sudah lewat masak, sehingga tidak sesuai spesifikasi permintaan yang Dilakukan pada musim kemarau saja. Keuntungan yaitu 1 dapat membersihkan mahkota daun; 2 dapat memilih buah kelapa siap panen dengan kemampuan rata-rata 25 pohon per-orang. Kelemahannya adalah merusak pohon, karena harus membuat tataran untuk berpijak. Di beberapa daerah di Pulau Sumatera, sering kali pemetikan dilakukan oleh kera beruk. Kecepatan pemetikan oleh beruk 400 butir sehari dengan masa istirahat 1 jam, tetapi beruk tidak dapat membersihkan mahkota daun dan selektivitasnya panen dengan galah menggunakan bambu yang disambung dan ujungnya dipasang pisau tajam berbentuk pengait. Kemampuan pemetikan rata-rata 100 pohon/orang/ sedikit informasi tentang panduan budidaya kelapa kopyor. Agar mampu tumbuh dengan subur dan cepat berbuah, kelapa kopyor memerlukan beberapa tahapan antara lain penanaman, pemeliharaan kelapa kopyor dan tahap panen. Semoga informasi tersebut dapat menambah wawasan kita tentang budidaya kelapa kopyor. Selamat mencoba dan Terima Bibit Kelapa Kopyor, Budidaya Kelapa kopyor, Cara Tanam Kelapa kopyor, Jual Bibit Kelapa Kopyor, Jual bibit Kelapa kopyor unggul, Kelapa Kopyor, panduan budidaya kelapa kopyor, pemupukan kelapa kopyor, perawatan kelapa kopyor, Pohon Kelapa kopyor, syarat tumbuh kelapa kopyor, Tanaman Kelapa Kopyor

Daerahsentra kelapa kopyor terpusat d Jawa Tengah, tepatnya Pati, kawasan Kecamatan Tayu dan sekitarnya. Dengan potensi kelapa kopyor yang besar, budidaya kelapa kopyor menemukan relevansinya. Memang selama ini ada dua jenis dalam pembibitan kelapa kopyor, yaitu bibit kelapa kopyor jenis kultur embrio dan kultur jaringan. Siapa sih yang gak kepingin kalau ditawari es kelapa kopyor? Pasti Anda mau-mau aja kan kalau disuguhi es menyegarkan yang satu ini. Tak hanya diolah menjadi es, kelapa kopyor juga bisa digunakan sebagai bahan kue basah, kue kering, puding, dan olahan makanan lainnya. Inilah yang membuat budidaya kelapa kopyor semakin dilirik oleh beberapa orang yang hidup di dataran rendah. Perlu diingat, kelapa kopyor termasuk tanaman yang mampu tumbuh optimal di dataran rendah, khususnya di daerah pinggir laut. Hasil produksinya akan maksimal jika ditanam di ketinggian 0-450 m dpl. Sumber Kelebihan dari pohon kelapa kopyor ini bisa tumbuh dengan baik di berbagai jenis tanah, mulai dari tanah aluvial, laterit, vulkanis, berpasir, tanah liat, ataupun tanah berbatu. Namun, jika Anda ingin hasilnya lebih maksimal lagi, maka pilihlah tanah endapan aluvial. Untuk pH tanah, budidaya kelapa kopyor dapat tumbuh subur pada pH 5-8, dan optimum pada pH 5,5-6,5. Selain itu, tanaman kopyor butuh lahan yang datar 0-3%, dengan tingkat kemiringan tinggi 3-50%. Sehingga harus dibuat teras untuk mencegah kerusakan tanah akibat erosi, mempertahankan kesuburan tanah, serta memperbaiki susunan tanah. Kemudian jika ingin menghasilkan buah dalam waktu yang cepat, maka berikan sinar matahari secara penuh dan lama. Karena tanaman kopyor ini sangat menyukai kondisi yang panas. Baca Juga Cara Merawat Kopi agar Berbuah Lebat Hasil Melimpah Setelah mengetahui hal-hal penting di atas, kini saatnya Anda mengetahui bagaimana budidaya kelapa kopyor yang baik dan benar, khususnya untuk kelapa kopyor khas pati yang terkenal kelezatannya, yaitu dengan cara sebagai berikut 1. Pemilihan Bibit Kelapa Kopyor Dalam memilih bibit kelapa kopyor, ada 2 cara yang bisa dilakukan Cara konvensional, yakni menggunakan benih dari tandan yang menghasilkan buah kopyor. Namun, cara ini cukup kecil dalam menghasilkan kelapa kopyor secara alami 1%-3% karena sifatnya resesif lebih lemah dari sifat lainnya.Cara in vitro, yakni dengan menumbuhkan embrio dari buah kopyor pada media tumbuh buatan dalam kondisi aseptis di laboratorium. Pemilihan benih dengan cara ini menghasilkan buah kopyor yang lebih banyak 90%-100%. Sumber 2. Tahap Penanaman Pada tahap penanaman budidaya kelapa kopyor, tahap pertama adalah penentuan pola tanam. Yang mana sistem tanam yang baik adalah sistem tanam segitiga, karena pemanfaatan lahan dan pengambilan sinar matahari akan maksimal. Dengan jarak tanam 9 x 9 x 9 meter akan menghasilkan jumlah tanaman yang lebih banyak 15% dari sistem bujur sangkar. Tahap kedua adalah pembuatan lubang tanam. Pada tahapan ini dilakukan paling lambat 1-2 minggu sebelum proses penanaman untuk menghilangkan keasaman tanah. Lubang tanah dibuat dengan ukuran 60 x 60 x 60 cm sampai dengan 100 x 100 x 100 cm. Pembuatan lubang ini dilakukan di lahan dengan kemiringan lebih dari 20 derajat dengan pembuatan teras individu selebar 1,25 meter ke arah lereng di atasnya, dan 1 meter ke arah lereng di bawahnya. Teras ini dibuat miring 10 derajat ke arah dalam. Baca Juga Tips Mudah Budidaya Pepaya California agar Cepat Berbuah Tahap ketiga adalah cara penanaman. Sebaiknya penanaman dimulai di musim hujan, yakni setelah curah hujan pada bulan sebelumnya mencapai 200 mm. Karena hujan yang turun teratur akan membasahi tanah. Cara penanaman pada budidaya kelapa kopyor dapat dilakukan dengan petunjuk berikut ini Campurkan top soil dengan pupuk phospat 300 gram per lubang, kemudian masukkan ke lubang polybag dan potong secara melingkar pada bagian bawah. Masukkan ke dalam lubang tanam lalu buat irisan sampai ke ujung. Bekas polybag bisa Anda gantung pada ajir untuk meyakinkan bahwa polybag sudah dikeluarkan dari lubang tanam. Arah penanaman harus bibit dengan tanah di bagian selatan dan utara lubang. Kemudian padatkan hingga ketebalan 3-5 cm di atas sabut bibit kebutuhan bibit 1 ha dengan jarak tanam 9 x 9 x 9 m dan segitiga sama sisi adalah 143 batang. Sementara bibit cadangan yang harus disediakan untuk sulaman adalah 17 batang. Jadi jumlah bibit yang harus Anda sediakan adalah 160 batang. 3. Tahap Pemeliharan Tahap pemeliharaan untuk budidaya kelapa kopyor dilakukan dengan cara berikut Pertama, penjarangan dan penyulaman. Penyulaman dilakukan untuk tanaman yang tumbuh kerdil karena terserang hama dan penyakit berat. Lakukan penyulaman di musim hujan. Namun sebelumnya tanaman yang didongkel dibakar terlebih dahulu pada musim kemarau. Kebutuhan tanaman tergantung pada iklim dan intensitas pemeliharaan, biasanya untuk 143 batang/Ha 17 batang. Kedua, penyiangan, dilakukan pada piringan selebar 1 meter pada tahun pertama, 1,5 meter pada tahun kedua, dan 2 meter pada tahun ketiga. Penyiangan dilakukan dengan koret atau parang yang diayunkan ke arah dalam. potong gulma sampai batas permukaan tanah dengan interval penyiangan 4 minggu sekali di musim hujan, atau 6 minggu – 2 bulan sekali di musim kemarau. Ketiga, pembumbunan, dilakukan setelah tanaman mulai menghasilkan. Yakni dengan cara menimbun tanah di bagian atas permukaan sekitar pohon hingga menutup sebagian batang pohon yang dekat dengan akar. Keempat, perempalan, dilakukan pada daun dan penutup bunga yang telah kering berwarna coklat. Caranya adalah dengan memanjat pohon kelapa kopyor atau biarkan sampai jatuh sendiri. Kelima, pengairan dan penyiraman, dilakukan pada musim kemarau sebanyak 2 atau 3 hari sekali di sore hari. Caranya dengan mengalirkan air melalui parit-parit sekitar bedengan, atau bisa juga dengan menyiram secara langsung. Keenam, pemupukan, dilakukan jika tanah tidak memiliki unsur hara yang cukup untuk pertumbuhan tanaman. Pemupukan dilakukan pada umur 1 bulan, dengan pemberian 100 gram urea tiap pohon dan menyebarkannya pada jarak 15 cm dari pangkal batang pohon. Kemudian Anda bisa melakukan 2 kali setahun di bulan April atau Mei akhir musim hujan, dan Oktober atau November awal musim hujan. Sumber 4. Penanggulangan Hama dan Penyakit Hama dan penyakit berat yang menyerang pohon kelapa kopyor relatif sama dengan yang menyerang pohon kelapa pada umumnya. Untuk jenis hama yang menyerang bisa berupa Plesispa reichei Chapuis, Brontispa longissima Gestro, Oryctes rhinoceros L. dan Artona catoxantha. Sedangkan penyakit yang menyerang saat budidaya kelapa kopyor adalah bercak daun, busuk kering, busuk janur, pendarahan batang, busuk pucuk, gugur buah dan penyakit yang disebabkan oleh Phytoplasma. Baca Juga Tips Lengkap Memilih Pupuk Buatan Berkualitas Tinggi untuk Buah Unggulan Pengendalian hama bisa dilakukan dengan penyemprotan pestisida menggunakan sprayer, dengan Sevin 85 WP, Basudin 10 gram, Bayrusil 25 EC dengan konsentrasi 0,4% setiap 10 hari atau 0,6% setiap 20 hari. Sumber 5. Masa Panen Berikut 3 cara memanen kelapa kopyor Buah kelapa dibiarkan jatuh Cara ini memiliki kekurangan karena bisa saja buah yang sudah jatuh sudah kelewat masak sehingga tidak sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan pelanggan. Dipanjat Cara ini sebaiknya dilakukan di musim kemarau. Kelemahan dengan memanjat dapat merusak pohon karena harus membuat tataran untuk berpijak. Namun kelebihannya adalah dapat membersihkan mahkota daun, dan dapat memilih buah kelapa yang siap dipanen. Biasanya teknik memanjat ini dilakukan per orang untuk 25 pohon per hari. Menggunakan galah Galah yaitu bambu sambung yang ujungnya dipasang pisau tajam dengan pengait. Cara panen dengan galah ini bisa dilakukan rata-rata 100 pohon per orang per hari. Nah, demikian cara budidaya kelapa kopyor yang dapat Anda jadikan sebagai peluang bisnis yang menjanjikan. Meskipun tahapannya bisa dibilang gampang-gampang susah, namun jika Anda memperhatikan step by step-nya dengan baik dan benar, maka hasil panennya pun akan maksimal. Baca Juga Panduan Umum Cara Menanam Buah Naga di Segala Tempat Jangan lupa untuk ikuti perkembangan website kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube penulis. kEXL.
  • cvwoec84bu.pages.dev/242
  • cvwoec84bu.pages.dev/27
  • cvwoec84bu.pages.dev/193
  • cvwoec84bu.pages.dev/39
  • cvwoec84bu.pages.dev/49
  • cvwoec84bu.pages.dev/111
  • cvwoec84bu.pages.dev/335
  • cvwoec84bu.pages.dev/205
  • cvwoec84bu.pages.dev/377
  • cara budidaya kelapa kopyor